Sunday 6 November 2016

Aku Rela Bersusah-susah Demi Kita, Tetapi Yang Aku Dapatkan Lelah Saja

BOY CANDRA ; Bagaimana aku tidak sedih? Kamu yang kuperjuangkan, untukmu aku berjuang demi mewujudkan banyak hal. Namun, kamu selalu saja menyalahkan. Kamu selalu saja menuntut aku ada di dekatmu. Kamu tidak mau belajar peduli, bahwa apa saja yang aku lakukan hari ini, semua itu untuk kita nanti. Bagimu, waktu bersamamu tak boleh diganggu. Sementara hidup terus berjalan. Masih banyak tantangan yang harus kita taklukan. Masih banyak hal yang harus aku perjuangkan. Harusnya kamu mengerti, semua itu kulakukan karena aku peduli. Aku ingin kamu baik-baik saja denganku nanti. Demi itu, aku merelakan diri bersusah­susah menjalani hidupku.

BOY CANDRA ; Namun, apa yang aku dapat? Kamu selalu memintaku sesukamu. Seolah semua yang kuperjuangkan tidak berarti bagimu. Kamu lupa aku punya impian yang tidak pernahpadam. Aku bekerja hingga larut malam demi semua itu. Aku relakan letihku untuk menemanimu di sela sibuknya waktu. Aku ingin kamu memahami, tetapi semua yang akulakukan seolah tidak cukup untukmu. Kamu masih merasa banyak hal yang kurang. Kamu tidak bisa menerima semua yang sedang kujalani. Kamu mengabaikan bahwa aku sedang berjuang untuk kita nanti.

BOY CANDRA ; Berkali-kali aku menjelaskan. Namun, lelah saja yang aku dapatkan. Kamu kesal kepadaku sebab tak banyak waktu yang kupunya. Semua terasa sia-sia saat kamu memilihmenyerah. Katamu lelah mendampingiku. Katamu tidak bisa menerima impianku. Aku memohon padamu untuk mengerti. Namun, semua sudah tak lagi berarti. Kamu memilih pergi. Kamu memilih meninggalkan aku. Lama sesak rasanya di dada. Hingga luka itu akhirnyabicara. 


BOY CANDRA ; Saat kamu tidak mau mengerti dengan apa yang aku impikan. Mungkin kamu memang bukan bagian dari impian itu. Aku telah mati-matian berjuang. Namun, kamu tidak menghargai dan memilih menjadikan kenangan. Semoga nanti kamu temukan orang yang rela menyabarimu sesabar yang pernah aku lakukan. Semoga nanti ada orang yang maumemperjuangkanmu, sekeras aku berjuang dulu. Semua yang pernah kuimpikan bersamamu biar kuhapus pelan­pelan. Satu yang pasti, aku akan tetap berjuang, meski pada akhirnya pun harus pulang sendiri.



                                                                                                      
                                                                                 Boy Candra | 09/03/2015

Comments
0 Comments
Facebook Comments by Media Blogger

No comments:

Post a Comment